PENGARUH SURVEILANS HAIs BERBASIS ELEKTRONIK TERHADAP KEMAMPUAN DETEKSI RISIKO INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO) OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT

Authors

  • Abdul Manan
  • Natalia Christin Tiara Revita Universitas Gresik
  • Komala Dewi
  • Retno Twistiandayani

Keywords:

Surgical Site Infection; infection risk detection; Electronic HAIs Surveillance

Abstract

Infeksi Daerah Operasi (IDO) merupakan salah satu jenis infeksi nosokomial yang paling umum terjadi di rumah sakit dan menjadi indikator penting dalam mutu pelayanan kesehatan. Perawat sebagai bagian integral dari tim kesehatan memiliki peran penting dalam melakukan surveilans IDO. Surveilans HAIs berbasis elektronik merupakan inovasi teknologi informasi dalam bidang keperawatan dan epidemiologi rumah sakit. Sistem ini memungkinkan integrasi data secara otomatis dari rekam medis elektronik (RME), laboratorium, dan sistem manajemen rumah sakit sehingga mempermudah proses pelacakan, analisis tren, dan identifikasi kejadian infeksi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh surveilans HAIs berbasis elektronik terhadap kemampuan deteksi risiko infeksi daerah operasi oleh perawat di rumah sakit. Metode: metode penelitian cross-sectional, yaitu jenis penelitian yang menekankan pada pengukuran/pengamatan data variabel independen dan dependen hanya satu kali dalam satu waktu dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: uji Wilcoxon Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.000 menunjukkan bahwa p-value lebih kecil dari 0.05. Kesimpulan: Penerapan surveilans HAIs berbasis elektronik berpengaruh signifikan terhadap kemampuan deteksi risiko infeksi daerah operasi oleh perawat.

References

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Handayani, P. W., Hidayanto, A. N., & Ayuningtyas, D. (2020). Gender Differences in the Use of Electronic Health Records in Clinical Practice. International Journal of Medical Informatics, 141, 104216. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2020.104216

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Kurniawan, R., & Wibowo, H. (2021). Pengaruh Usia dan Pendidikan Terhadap Penerimaan Teknologi Informasi Keperawatan di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan, 12(2), 134–142.

Maulani, D., Sulastri, D., & Pramudita, Y. (2020). Analisis Kompetensi Klinis Perawat D3 dan S1 dalam Dokumentasi Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 23(1), 45–51.

Prasetyo, B., Nugroho, H., & Fitriani, D. (2021). Pengaruh Lama Kerja terhadap Ketepatan Dokumentasi dan Deteksi Infeksi di Ruang Bedah. Jurnal Manajemen Keperawatan, 6(3), 88–95.

Rosenthal, V. D., Al-Abdely, H. M., El-Kholy, A. A., et al. (2020). International Nosocomial Infection Control Consortium (INICC) report: Data summary of 45 countries for 2015–2020. American Journal of Infection Control, 48(6), 730–736.

Siregar, R., Andayani, U., & Lubis, F. (2020). Hubungan Usia dan Kemampuan Adaptasi Terhadap Sistem Informasi Keperawatan. Jurnal Keperawatan Terapan, 7(1), 24–30.

Suryani, S., Widodo, A., & Fauziah, D. (2021). Hubungan Lama Kerja dan Penggunaan Sistem Informasi Rumah Sakit oleh Perawat. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 60–67.

Susanti, R., & Ramadhani, R. (2022). Perbedaan Kompetensi Lulusan D3 dan S1 Keperawatan dalam Pendokumentasian dan Analisis Data Klinis. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 8(1), 45–53.

Umscheid, C. A., Mitchell, M. D., Doshi, J. A., Agarwal, R., Williams, K., & Brennan, P. J. (2011). Estimating the proportion of healthcare-associated infections that are reasonably preventable and the related mortality and costs. Infection Control & Hospital Epidemiology, 32(2), 101–114.

World Health Organization. (2016). Global guidelines for the prevention of surgical site infection. Geneva: WHO.

World Health Organization. (2020). Global Guidelines for the Prevention of Surgical Site Infection. Geneva: WHO Press.

Yusuf, A., & Hadi, M. (2021). Perbedaan Gender terhadap Ketelitian Dokumentasi Keperawatan dan Adaptasi Teknologi Informasi di Rumah Sakit. Jurnal Ilmu Keperawatan, 9(2), 112–119. https://doi.org/10.1234/jik.v9i2.11.

Downloads

Published

2025-06-29

How to Cite

Manan, A., Revita, N. C. T., Dewi, K., & Twistiandayani, R. (2025). PENGARUH SURVEILANS HAIs BERBASIS ELEKTRONIK TERHADAP KEMAMPUAN DETEKSI RISIKO INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO) OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT. Complementary Health Care Journals, 2(1), 52–60. Retrieved from https://journal.univgresik.ac.id/index.php/chc/article/view/581