Complementary Health Care Journals

PERBEDAAN EFEKTIVITAS EFFLEURAGE MASSAGE DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA

Muhammad Nur Ardiyanto, Istiroha, Retno Twistiandayani — Mon, 02 Dec 2024 00:00:00 +0700

Jumlah lansia dengan hipertensi di semakin meningkat. Salah satu terapi komplementer yang dianjurkan untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi adalah terapi massage. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan efektivitas effleurage massage dan slow stroke back massage terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Studi dilakukan dengan metode pra eksperimental dengan pendekatan two group pre posttest design. Populasi penelitian adalah penderita hipertensi yang kontrol ke Ponkesdes Desa Sendang Harji sebesar 37 orang. Sampel diambil dengan purposive sampling dan didapatkan 16 orang yang dibagi menjadi kelompok 1 dan 2. Kelompok 1 mendapatkan effleurage massage dan kelompok 2 mendapat slow stroke back massage. Instrument penelitian menggunakan SOP effleurage massage, SOP slow stroke back massage, dan lembar observasi tekanan darah. Data dianalisis menggunakan Wilcoxone Sign Rank Test dan Mann Withney Test dengan SPSS versi 16 (α<0, 05). Hasil uji statistik Mann Whitney didapatkan hasil nilai p= 0.721 (α>0,05) artinya tidak ada perbedaan efektivitas antara effleurage massage dan slow stroke back massage terhadap tekanan darah tinggi pada lansia hipertensi. Hasil rata-rata penurunan tekanan darah kelompok effleurage massage sebesar 12,0/7,5 mmHg dan rata-rata penurunan tekanan darah slow stroke back massage 10,5/8,5mmHg. Penurunan tekanan darah lebih besar pada kelompok yang diberikan effleurage massage.

PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI JUS WORTEL (DAUCUS CAROTA) DAN MADU (GENUS APIS) TERHADAP DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI

Khalifatus Zuhriyah Alfianti, Devi Andriani, Istiroha, Khoiroh Umah — Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0700

Dismenorea adalah nyeri menstruasi yang memaksa wanita untuk istirahat atau berakibat terhadap menurunnya kinerja dan berkurangnya aktivitas sehari-hari. Rata-rata lebih dari 50% wanita mengalami Dismenorea disetiap negaranya. Salah satu penanggulangan Dismenorea dengan nonfarmakologi yaitu menggunakan kombinasi jus wortel dan madu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemberian jus wortel dan madu terhadap penurunan dismenorea pada remaja putri. Desain penelitian menggunakan metode Quasi Eksperimental dengan Pre-Post Test Control Group. Sampel sejumlah 20 remaja putri dengan pemberian kombinasi jus wortel dan madu dengan Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Analisa data uji Wilcoxon pada kelompok intervensi diperoleh nilai p=0.004 artinya ada pengaruh pemberian kombinasi jus wortel dan madu terhadap dismenorea pada remaja putri. Hasil analisa data menggunakan uji Wilcoxon pada kelompok kontrol diperoleh nilai p=0.317 yang artinya tidak ada pengaruh intervensi yang bisa dilakukan responden saat dismenorea terhadap disminorea. Terdapat perbedaan penurunan nyeri menstruasi (dismenore) antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol.

HUBUNGAN FAKTOR JARAK TEMPAT TINGGAL, DUKUNGAN KELUARGA, DUKUNGAN PETUGAS, DAN MEDIA INFORMASI TERHADAP KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS DUDUKSAMPEYAN

Noviya Yuni Astari, Lilis Fatmawati, Nurul Fahmi Rizka Laily — Sat, 07 Dec 2024 00:00:00 +0700

Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang diterapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kunjungan ANC pada ibu hamil di Puskesmas Duduksampeyan dengan perilaku ibu hamil dalam antenatal care di Puskesmas Duduksampeyan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan observasional analitik, dengan desain cross sectional.Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel yang ditetapkan sebesar 88 , jumlah total responden 112 ibu hamil. Instrumen penelitian berupa lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square.Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil antenatal care meliputi jarak tempat tinggal (p value = 0,00), dukungan keluarga (p value = 0,00), dukungan petugas (p value = 0,00), media informasi (p value = 0,00). Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor jarak tempat tinggal, dukungan keluarga, dukungan petugas, dan media informasi mempengaruhi kunjungan ANC berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam ANC di Puskesmas Duduksampeyan

PENGARUH KOMBINASI AIR REBUSAN DAUN BINAHONG DAN MADU MULTIFLORA TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA

Lilik Wijayati, Wiwin Nur Fiyanti, Retno Twistiandayani, Ahmad Hasan Basri — Tue, 10 Dec 2024 00:00:00 +0700

Hipertensi merupakan silent killer yang tidak menimbulkan gejala tertentu. Penatalaksanaan hipertensi dengan menggunakan pengobatan non farmakologi salah satunya dengan Daun Binahong. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh kombinasi air rebusan Daun Binahong dan madu terhadap tekanan darah pada lansia. Desain penelitian ini adalah metode Quasi Eksperiment dengan bentuk rancangan pre posttest control group design. Populasi adalah lansia yang menderita hipertensi di Desa Tegalsari Kecamatan Ujungpangkah Gresik sebanyak 21 orang. Sampel diambil dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dan diadapatkan 20 responden. Responden dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan 10 responden dan kelompok control 10 responden. Kelompok perlakuan mendapat intervensi kombinasi air rebusan daun bianhong dan madu 2x/hari selama 7 hari. Tekanan darah diukur dengan tensi meter dan spignomanomater serta lembar observasi. Hasil analisis dengan Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai signifikan pada kelompok perlakuan p=0,008 artinya ada pengaruh kombinasi rebusan air Daun Binahong dan madu terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. sedangkan pada kelompok kontrol nilai signifikan p= 0,014 artinya ada perbedaan signifikan kategori hipertensi sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok kontrol. Ada pengaruh kombinasi air rebusan Daun Binahong dan madu terhadap tekanan darah lansia. Perawat dapat menggunakan intervensi ini sebagai terapi komplementer pendamping obat antihipertensi.

PENGARUH FOCUS GROUP DISCUSION (FGD) DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN HIPERTENSI PRA LANSIA

Sun, 22 Dec 2024 00:00:00 +0700

Penyakit hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya diseluruh dunia karena hipertensi merupakan faktor resiko utama yang mengarah kepada penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung stroke dan peyakit ginjal. Edukasi memegang peranan utama yang akan menjadi dasar membangun pengetahuan dan sikap menjadi lebih baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode Focus Group Discusion dan Leaflet terhadap pengetahuan dan sikap pasien hipertensi pra lansia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Quasy experimental design, dengan pendekatan Control Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah Pra Lansia di Dusun Dungus Lor dengan sampel sebanyak 28 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok kontrol dan kelompok metode Focus Group Discusion dan Leaflet yang masing-masing 14 responden, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan pengetahuan pada kelompok kontrol (α hitung) = 0,083 > 0,05 dan kelompok intervensi (α hitung) = 0,004 <0,05. Sedangkan dari hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test sikap pada kelompok kontrol (α hitung) = 0,317 > 0,05 dan kelompok intervensi (α hitung) = 0,000 < 0,05 yang artinya ada pengaruh pemberian intervensi menggunakan FGD dan Leaflet terhadap pengetahuan dan sikap pada penderita hipertensi. Berdasarkan hasilnya, Tenaga Kesehatan dapat memberikan penyuluhan kesehatan menggenai hipertensi dengan metode FGD dan Leaflet sebagai salah satu alternatif sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap pasien hipertensi.