EFEKTIVITAS MOBILISASI DINI DAN TEKNIK EFFLEURAGE MASSAGE TERHADAP TINGKAT NYERI POST OPERASI APENDIKTOMI

Authors

  • Nur Fithriyati Unit Rawat Inap, Rumah Sakit Darus Syifa’ Surabaya
  • Istiroha Istiroha Universitas Gresik
  • Abdul Manan Universitas Gresik
  • Lilik Wijayati Universitas Gresik

Keywords:

Apendiktomi, Effleurage Massage, Mobilisasi Dini, Nyeri, Post Operasi

Abstract

Apendiktomi merupakan salah satu prosedur pembedahan abdomen dan suatu intervensi bedah yang menimbulkan nyeri. Mobilisasi dini merupakan aktivitas yang dilakukan pasien post pembedahan dimulai dari latihan ringan di atas tempat tidur sampai dengan pasien bisa turun dari tempat tidur, berjalan ke kamar mandi dan berjalan keluar kamar. Effleurage massage adalah bentuk masase menggunakan telapak tangan yang memberi tekanan lembut ke atas permukaan tubuh dengan arah sirkular secara berulang. Tujuan dari penelitian ini menjelaskan efektivitas mobilisasi dini dan teknik effleurage massage terhadap tingkat nyeri pasien post operasi apendektomi. Desain penelitian ini menggunakan rancangan quasy experiment dengan pendekatan pre posttest two group design. Metode sampling menggunakan concecutive sampling dan sampel yang diambil sebanyak 14 responden di RSI Darus Syifa’ Surabaya. Responden dibagi menjadi 2 kelompok,  kelompok A diberikan mobilisasi dini dan kelompok B diberikan teknik effleurage massage. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dan lembar observasi nyeri. Hasil uji Wilcoxon sign rank test menunjukan pengaruh tingkat nyeri dengan mobilisasi dini  α = 0,038 (α ˂ 0,05) dan pengaruh tingkat nyeri dengan effleurage massage α = 0,317 (α ˂ 0,05). Hasil uji Mann-Whitney α = 0,030 (α ˂ 0,05) artinya adanya perbedaan efektivitas mobilisasi dini dan teknik effleurage massage terhadap perubahan tingkat nyeri pasien post operasi apendektomi. Mobilisasi dini lebih efektif dalam menurunkan nyeri karena adanya sistem analgesik inheren yang merupakan sistem penekan nyeri alami yang ada di tubuh manusia sehingga mobilisasi dini dapat digunakan untuk menurunkan tingkat nyeri post operasi.

Author Biographies

Istiroha Istiroha, Universitas Gresik

Departemen Keperawatan Medikal bedah, Universitas Gresik

Abdul Manan, Universitas Gresik

Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Gresik

Lilik Wijayati, Universitas Gresik

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Gresik

References

Amin M, Jaya H, Harahap AQU (2021) Teknik Massage Effleurage untuk Mengurangi Nyeri Melahirkan Kala I di Rumah Sakit Swasta Palembang. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 1 (2): 224-231

Carpenito. (2003). Diagnosa Keperawatan; Aplikasi pada Praktek Klinis. Jakarta. EGC

Fatkan, M., Yusuf, A., & Herisanti, W. (2018). Pengaruh Kombinasi Mobilisasi Dini Dan Relaksasispiritualterhadap Tingkat Nyeri Klien Post Operasi Apendektomi (Di Rumah Sakit Islam Surabaya). Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 4(2), 117-124. https://doi.org/10.33023/jikep.v4i2.184

Ferdian. (2015). Efektivitas Seft Dan Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Pasca Bedah Dengan General Anestesi Di Rs Panti Wiloso Citarum Semarang: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan vol 6 no 5. http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/440

Herawati T, Kania DAP, Utami DS (2018) Pengetahuan Mobilisasi Pada Pasien Pasca Operasi Di Ruang Gelatik Dan Rajawali Di RSAU Dr. M. Salamun. Jurnal Kesehatan Aeromedika – Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung. IV (2): 83-89

Hidayah AN, Musika DN, Damayanti FN, Puspitaningrum D (2023) Efektifitas Massage Effleurage Terhadap Penurunan Tingkat Pada Pasien Post SC (Sectio Caesarea) Eracs Di RSUP Dr Kariadi. Prosiding UNIMUS.

Judha M, A. F. S., 2012. Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Kheru A, Sudiadnyani NP, Lestari P (2022) Perbedaan Jumlah Leukosit Pasien Apendisitis Akut dan Perforasi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1): 161-167

Marlinda R, Herlina A, Eliza, Simamora KF (2023) Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pada Pasien Post Operasi Apendictomy. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory 6 (2): 334-358

Nugent SM, Lovejoy TI, Shull S, Dobscha SK, Morasco BJ (2021). Associations of Pain Numeric Rating Scale Scores Collected during Usual Care with Research Administered Patient Reported Pain Outcomes. Pain Med. 8; 22(10):2235-2241. doi: 10.1093/pm/pnab110. PMID: 33749760; PMCID: PMC8677438.

Parulian, T. S., Sitompul, J., & Oktrifiana, A. N. (2014). Pengaruh Teknik Effleurage Massage terhadap Perubahan Nyeri pada Ibu Post Partum di Rumah Sakit Sariningsih Bandung. Jurnal Keperawatan, 4(2), 1-9.

Perry & Potter. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.

Pristahayuningtyas CY (2015). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Klien Post Operasi Apendektomi di Ruang Bedah Mawar Rumah Sakit Baladhika Husada Kabupaten Jember 2015. Skripsi Universitas Jember: Jember. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65839

Qonitiati DM (2018).Efektivitas Pijat Teknik Efleurege Massage Dengan Minyak Aroma Terapi Lavender Terhadap Perubahan Nyeri Pada Ibu Nifas Hari Pertama di BPM Umi Muntamah: Gombong. Karya tulis Ilmiah. http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/id/eprint/895

Qorina. (2017). Efektivitas Massage Effleurage yang dilakukan Suami terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten.Skripsi UIN Negeri Syarif HidayatullahJakarta.http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36652/1/Qorina%20Fairuz%20Zerlita%20Fitryanti-FKIK.pdf.(diakses 10/08/2019 jam 03.00)

Smeltzer, B. (2001). Keperawatan Medikal Bedah, Brunner dan Suddarth. Jakarta. EGC.

Subandi, E. (2017). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di Ruang Melati RSUD Gunung Jati. Cirebon: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2, No 5.

Wijaya IPA (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Bedah Abdomen Dalam Konteks Asuhan Keperawatan Di RSUD Badung Bali. Jurnal Dunia Kesehatan. 5 (1): 1-14

Downloads

Published

2024-06-22

How to Cite

Fithriyati, N., Istiroha, I., Manan, A., & Wijayati, L. (2024). EFEKTIVITAS MOBILISASI DINI DAN TEKNIK EFFLEURAGE MASSAGE TERHADAP TINGKAT NYERI POST OPERASI APENDIKTOMI. Complementary Health Care Journals, 1(1), 34–43. Retrieved from https://journal.univgresik.ac.id/index.php/chc/article/view/138