EFEKTIVITAS TERAPI AROMA LAVENDER DAN MAWAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PERSALINAN SC
Keywords:
Sectio Caesarea, Kecemasan, Aromaterapi, Lavender, MawarAbstract
Sectio Caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus vagina atau disebut juga histerotomia untuk melahirkan janin dari dalam rahim. Ibu hamil yang akan menjalani SC cenderung mengalami peningkatan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efektivitas terapi aroma lavender dan mawar terhadap tingkat kecemasan pada ibu dalam menghadapi persalinan SC. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperimental dengan rancangan two group pre posttest design. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 40 responden dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 20 responden diberikan terapi aroma lavender dan 20 responden diberikan terapi aroma mawar. Variabel independen yaitu terapi aroma lavender dan mawar. Variabel dependen yaitu tingkat kecemasan ibu. Instrument yang digunakan SOP Terapi Lavender dan Mawar dan kuesioner. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000 untuk terapi aroma lavender dan mawar yang berarti ada pengaruh terhadap kecemasan. Hasil uji Mann Whitney U Test didapatkan nilai tidak signifikasi p = 0,426 dimana p>0,05 yang berarti tidak ada perbedaan signifikan antara pemberian terapi aroma lavender dan mawar terhadap kecemasan. Pemberian aromaterapi lavender dan mawar pada seorang ibu hamil yang akan dilakukan SC terbukti dapat menurunkan kecemasan. Hal ini dibuktikan dengan penurunan tingkat kecemasan pada semua responden. Hasil penelitian ini dapat dijadikan SOP tetap bagi ibu hamil yang mengalami kecemasan saat menghadapi kelahiran.
References
Dehkordi, A. K., Tayebi, A., Ebadi, A., Sahraei, H., & Einollahi, B. (2017). Effects of Aromatherapy Using the Damask Rose Essential Oil on Depression, Anxiety, and Stress in Hemodialysis Patients: A Clinical Trial. Nephro-Urology Monthly, 9(6). https://doi.org/10.5812/numonthly.60280
Haniyah, S., & Setyawati, M. B. (2018). The Effectiveness of Lavender Aromatherapy Technique on Pain Reduction of Post Caesarean Section Patients in Ajibarang Hospital. Jurnal Keperawatan Soedirman, 13(3), 119. https://doi.org/10.20884/1.jks.2018.13.3.831
H.I Kaplan, B.J Saddock, & J.A Grebb. (2010). Sinopsis Psikiatri (Vol. 2). Binarupa Aksara.
JIng Chen, Yiyun Cai, Yue Liu, Jieyan Qian, Qing Ling, Wei Zhang, Jianfeng Luo, Yan Chen, & Shenxun Shi. (2016). Factors Associated with Significant Anxiety and Depressive Symptoms in Pregnant Women with a History of Complications. Shanghai Archives of Psychiatry, 28(5), 253–262.
Kemenkes RI. (2016). Peran Keluarga Dukung Kesehatan Jiwa. Depkes.Go.Id.
M Kheirkhah, N. Setayesh Valipour, L. Neisani Samani, & H. Haghani. (2013). Effect of Aromatherapy with Essential Damask Rose Oil on Anxiety of The Active Phase pf Labor Nulliparous Women. Nursing and Midwifery, 11(6).
Mochtar R. (2011). Sinopsis Obstetri (1st ed.). EGC.
Purnobasuki Rubkahwati, Isnaeni, & Utami Edi. (2013). Profil Minyak Atsiri Mahkota Bunga Mawar (Rose Hybrida L). Kultivar Lokal.
Rahma Dwi Syukrini. (2016). Pengaruh Aromaterapi Terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Persalinan Kala I di Kamar Bersalin RSU Kab Tangerang. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Rubbertsson C, Hellstrom J, Cross M, & Sydsjo G. (2014). Anxiety In Early Pregnancy: Prevalence and Contributing Factors. Archives of Women’s Mental Health, 17(3), 221–228.
Runiari N. (2010). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Hipermesis Gravidarum: Penerapan Konsep Dan Teori Keperawatan. Salemba Medika.
Susilarini. (2017). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin. Jurnal Kebidanan, 6(12), 47–54.
Wasis Pujiati, & Lili Sartika. (2016). Minyak Esensial Lavender Dibandingkan Esensial Mawar Terhadap Intensitas Nyeri Menstruasi Pada Remaja. Jurnal Keperawatan Stikes HangTuah Tanjung Pinang, 6(2).
WHO. (2013). World Health Oragnization.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All right reserved. The articles in this journal are under copyright of Complementary Health Care and the author of this article. No part of the articles may be reproduced without permission of the journal management.
