PENGARUH METODE BERCERITA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DISLEKSIA

Authors

  • Siti Umi Hanik Program Studi Adminsitrasi Pendidikan, Universitas Gresik

Keywords:

Bercerita; Bahasa; Disleksia

Abstract

Disleksia adalah suatu kondisi dimana individu menunjukkan kesulitan yang bermakna di area berbahasa termasuk mengeja, membaca, dan menulis. Sebagian besar orang awam memahami disleksia sebagai kondisi dimana anak sulit belajar baca, malas menulis, jika menulis banyak huruf yang hilang, sulit menghitung, dan sebagainya, namun sejatinya disleksia sama sekali tidak sesederhana itu.Oleh karena itu, perlu adanya peran dari berbagai pihak untuk mengenali kondisi ini untuk kemudian melakukan penanganan  dengan berbagai strategi. Salah Satunya dengan membaca anak.  Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh positif metode bercerita sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak disleksia. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan keterampilan berbahasa anak disleksia dengan lebih efektif. Dalam penelitian ini, dilakukan penelitian tindakan yang melibatkan intervensi metode bercerita secara terstruktur. Partisipan penelitian akan terdiri dari anak-anak disleksia. Data dikumpulkan melalui observasi, tes kemampuan berbahasa, dan wawancara dengan guru serta orang tua. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang efektivitas metode bercerita dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak disleksia. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman dan penanganan disleksia dalam konteks pendidikan.

References

Arif, Nurhaini. (2019). Kunci Mendidik Dan Mengasuh Anak Disleksia. Yogyakarta: Familia

Aaron, P. G. (1989). Qualitative and quantitative differences among dyslexic, normal, and nondyslexic poor readers. Reading & Writing, 1, 291–308.

Adams, M. J. (1990). Beginning to read: Thinking and learning about print. Cambridge, MA: MIT Press.

Agustina, Mirna. (2014). Pengaruh Phonological Awareness Dan Kemampuan Pemrosesan Ortografi Terhadap Kemampuan Membaca Awal Siswa Sekolah Dasar.” Modeling: Jurnal Program Studi PGMI 1.

Alex & Achmad, H.P. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Hargio, Santoso. 2012. Cara Memahami anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Heri Purwanto.1991. Gangguan Persepsi VisualpadaAnak Berkesulitan Belajar. KaryaIlmiah FIP UNYLidwinaSoesnoiwati,2012,Disleksia Berpengaruh pada kemampuan Membaca dan Menulis, Jurnal STIE Semarang, VOL.4, NO

(2021). Akseptabilitas Orang Tua Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Yogyakarta (Studi Kasus Pada Lembaga Federasi Komunikasi Keluarga Penyandang Disabilitas). WASIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(2), 133-139.

Preiss, David, and Robert J. Sternberg, eds. Innovations in Educational Psychology: Perspectives on Learning, Teaching, and Human Development. New York: Springer, 2010.

Rismanto, A. (2020). Kemampuan Membaca dan Menulis Siswa Disleksia Melalui Metode Simultaneous MultisensoryTeaching. Journal of Language Learning and Research (JOLLAR), 3(2), 57-63.

Rayner, K., & Pollatsek, A. (1989). The psychology of reading. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, da R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Stanovich, K. E. (1982). Individual differences in the cognitive processes of reading: I. Word decoding. Journal of Learning Disabilities, 15, 485–493.

Shaywitz S. 2000. Overcoming Dyslexia: A New and Complete Science-Based Program.

Snow, C. E., Burns, M. S., & Griffi n, P. (Eds.). (1998). Preventing reading diffi culties in your children. Washington, DC: National Academy Press.

Downloads

Published

2024-01-29

How to Cite

Siti Umi Hanik. (2024). PENGARUH METODE BERCERITA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DISLEKSIA . PROGRESIF, 2(1), 1–8. Retrieved from https://journal.univgresik.ac.id/index.php/progresif/article/view/65