STUDI KASUS PENYANDANG DISABILITAS GRAHITA
Keywords:
Disabilitas, tuna grahita.Abstract
Penelitian ini berisikan tentang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), merupakan studi kasus penyandang disabilitas grahita. Tujuan penelitian ini adalah untuk memehami perilaku dan perkembangan penyandang disabilitas Grahita. metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Adapun metode yang diambil pada penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan menganalisis beberapa teori dari kepustakaan, sumber referensi yang diambil bersumber dari data-data yang dikumpulkan dari hasil penelitian Teknik pengambilan data menggunakan observasi dan pengamatan. Data penelitian ini diambil satu orang responden penyandang disabilitas grahita yang berusia 41 tahun. Proses pendidikan anak Tuna Grahita perlu dilakukan dengan pendekatan khusus agar dapat memperoleh hasil optimal dalam tumbuh kembang anak. Pendidikan bagi anak tuna grahita memerlukan pendekatan yang berbeda dari pendidikan pada umumnya karena mereka memiliki keterbatasan dalam aspek intelektual. Dukungan keluarga yang konsisten, penuh kasih sayang, dan sesuai dengan kebutuhan anak sangat penting bagi perkembangan anak tuna grahita. Dengan dukungan yang baik dari keluarga, anak dapat berkembang secara optimal, menjadi lebih mandiri, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
References
Abdurahman, M. (2003). Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Alur mitha and Jenifer Eand. (2003). Early Intervention in Inclusive Education in Munbai. India : UNICEF.
Amin, M. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Apriyanto, Nunung. (2012). Seluk-Beluk Tunagrahita & Strategi Pembelajarannya.Yogjakarta: AVALITERA.
Baihaqi. MIF dan M. Sugraemu. (2006). Memahami dan Membantu anak ADHD. Bandung : Rafika Aditama.
Delphie, Bandi. (2005). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung : Rafika Aditama.
Fonteneble, Don. H. (1983). Understanding and Managing Overactive Children. USA : Prentice Hall Inc.
Friln, Mrilin. (2005). Special Education. USA : Plarson Education : Inc
Johnsen Berit, H and Mrian D, Skjorten. (2003). Menuju Inklusif. Bandung: BPS. UPI.
Koswara Deded. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Belajar. Jakarta Luxima Metro Media
Kustawan, D. (2016). Bimbingan dan Konseling bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta Timur: PT. Luxima metro media
Mumpuniarti. (2007). Pembelajaran Akademik Bagi Tunagrahita. Yogyakarta: FIP UNY.
Mumpuniarti. (2013). Terapi Vokasional. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.
Munzayanah.(2000).Tunagrahita.Depdikbud, UNS Surakarta
Munzayanah. 2000. Pendidikan Anak Tunagrahita. Surakarta: PLB-FKIP UNS.
Nasichin. (2002). Layanan Pendidikan Inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta Direktorat PLB.
Prima Suci Rohmadheny : Studi kasus anak downsyndrome case study of down syndrome child
Rachmayana, D. (2016). Menuju Anak Masa Depan yang Inklusif. Jakarta Timur: PT. Luxima metro media.
Adrijanti, Bariroh, B., Indahwati, N., & Elisatussya’bania. (2024). EDUKASI PENGELOLAAN KELAS PADA PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK). Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar Dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 82–87. https://doi.org/10.32672/ampoen.v2i1.1576
Adrijanti, Bariroh, S., Anis, F., & Indahwati, N. (2022). Stimulus For Autism People Through Memorization Of The Al Qur’an At PD Salimah Gresik: Stimulus Penyandang Autis Melalui Hafalan Al Qur’an Di PD Salimah Gresik. Procedia of Social Sciences and Humanities, 3, 486-492. https://doi.org/10.21070/pssh.v3i.136
https://www.anakmandiri.org/2024/02/10/memahami-anak-berkebutuhan-khusus-abk-dan- kebutuhannya/
https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/penanganan_tuna_grahita.pdf