PERAN MASJID DALAM PENGEMBANGAN SPIRITUALITAS, INTELEKTUALITAS DAN KESEJAHTERAAN UMAT
Masjid; Spiritualitas; Intelektualitas; Kesejahteraan
Keywords:
Masjid; Spiritualitas; intelektualitas; KesejahteraanAbstract
Masjid adalah tempat ibadah bagi umat Islam dengan fungsi utamanya sebagai tempat shalat, berdoa, mengaji Al-Qur’an, pengajian, dan ibadah lainnya. Analisis data historis menunjukkan bahwa pada masa Rasulullah dan generasi Islam awal, masjid memiliki peran yang lebih luas, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat lainnya, seperti pusat dakwah, dan pusat pembinaan moral, tempat belajar, pusat pengembangan ekonomi, pusat pengembangan politik,. Oleh karena itu, peran strategis masjid pada masa awal ini perlu menjadi model untuk revitalisasi peran masjid di era modern. Dalam artikel ini, digunakan metode analisis deskriptif untuk mengatasi tantangan akademik yang ada, dengan mempertimbangkan aspek historis dari studi tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghubungkan kembali pemahaman antara masa lalu dan masa depan terhadap isu yang dibahas yakni peran Masjid yang bisa menjadi pusat semua kegiatan masyarakat, baik formal maupun informal sehingga Masjid bisa menjalankan peran dan fungsinya menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan Indonesia, yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera lahir batin.
References
al-Qarḍāwi, Yusuf. Al-Ḍawābiṭ al Shar’iyyah li Bināi al-Masjid, Kairo; Maktabaḥ Waḥbaḥ, 1999.
Alwi, M. M. (2016). Optimalisasi Fungsi Masjid dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Al-Tatwir, 2(1), Article 1. http://ejournal.iain-jember.ac.id/index.php/altatwir/article/view/135
Astari, P. (2014). Mengembalikan Fungsi Masjid Sebagai Pusat Peradaban Masyarakat: Jurnal Ilmu dakwah dan Pengembangan Komunitas Vol. 9 No.1. 33-44
El-Muhammady, M. U., & Mahmud, A. R. (2020). Masjid dalam Islam: Sejarah, Peran dan Kedudukan (Cet. I). Majlis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Kelantan.
Gazalba, Sidi, Masjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam, Jakarta : Pustaka Antara, 1971
Gazalba, Siti. (1992). Masjid : Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam. Jakarta : Pustaka Al-Husna.
Husain, H. Y. (2007). Fikih Masjid. Jakarta: Al-Kautsar.
Kurniawan, S. (2014). Masjid Dalam Lintas Sejarah Umat Islam. Journal of Islamic Studies IAIN Pontianak Vol. 4 (2) hal 169-184
Muhaimin. (2005). Pengembangan Kurikulum Pendidikan agama Islam: Di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan tinggi. Raja Grafindo Persada.
Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku kesehatan. Cetakan 2 Jakarta:PT. Rineka Cipta.
Nurjamilah, C. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid Dalam Persfektif Dakwah Nabi SAW: Journal of Islamic Studies and Humanities Vol. 1, No. 1 (2016) 93-119.
Putra, A., & Rumondor, P. (2019). Eksistensi Masjid Di Era Rasulullah. Tasamuh, 17(1), 245–264.https://doi.org/10.20414/tasamuh.v17i1.1218
Rifa’i, A. (2016). Revitalisasi fungsi masjid dalam kehidupan masyarakat modern. Universum: Jurnal KeIslaman dan Kebudayaan, 10(2), Article 2. https://doi.org/10.30762/universum.v10i2.256
Santosa, Achmad. Horoepotri Arimbi. (2003). Peran Serta Masyarakat dalam Mengelola Lingkungan. Jakarta : Walhi.
Soekanto, S. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Suryawati, E. (2021). PEMBERDAYAAN MASJID SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN ISLAM. Al-Rabwah, 15(02), 60–69.
Sutarmadi, A. (2001). Masjid; Tinjauan Al-Qur’an dan Al-Sunnah dan Manajemen.Penerbit Kalimah.
Syahruddin, Hanafie. 1988. Mimbar Masjid, Pedoman untuk para khatib dan pengurus masjid. Jakarta: Haji Masagung.
Tasmin, M. (2020). Konsep Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Islam. Rayah Al-Islam, 4(02), 229–243. https://doi.org/10.37274/rais.v4i02.330
Teuku Amiruddin, S. (2001). Manajemen Masjid dalam Pembangunan Masyarakat Optimalisasi Peran dan Fungsi masjid. UII Press.
