Journal of Industrial Safety and Health https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish <p><strong>Journal of Industrial Safety and Health</strong> adalah jurnal yang memuat naskah ilmiah dalam bidang keilmuan keselamatan kerja, kesehatan kerja, higiene industri, ergonomi, faktor manusia dan risiko psikososial atau bidang keselamatan dan kesehatan lainnya yang terkait dengan bahaya dan risiko di tempat kerja.</p> en-US journaljish.unigres@gmail.com (Devy Syanindita Roshida) journaljish.unigres@gmail.com (Siti Izzatin Niswah) Wed, 03 Jul 2024 14:35:40 +0700 OJS 3.3.0.14 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dalam Pelaksanaan Surgical Patient Safety https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish/article/view/76 <p><em>Surgical Safety Checklist </em>merupakan alat komunikasi untuk keselamatan pasien yang digunakan oleh tim profesional di ruang operasi. Kepatuhan adalah sifat patuh atau ketaatan patuh berarti suka menurut terhadap perintah, dan terhadap aturan, berdisiplin tujuan penelitian ini Menjelaskan analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan <em>surgical patient safety</em> di Instalasi Bedah Sentral RSUD Ibnu Sina Gresik. Penelitian ini menggunakan rancangan studi dengan metode cross sectional design&nbsp; dengan 20 sampel yang diambil purposive sampling,dimana setiap responden yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan sebagai responden penelitian. Penelitian dilakukan di Ruang IBS RSUD Ibnu Sina Gresik selama 3 minggu. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pendidikan, pengetahuan, dan motivasi. Variabel dependen adalah kepatuhan melakukan <em>surgical patient safety</em>. Berdasarkan&nbsp; hasil analisis spearman rank, didapatkan <em>p </em>=&nbsp; 0,000 (α ≤ 0,05) sehingga H1 diterima artinya&nbsp; ada pengaruh pendidikan, pengetahuan dan motivasi terhadap kepatuhan melakukan surgical patient safety. Diharapkan tenaga kesehatan untuk&nbsp; melakukan <em>surgical patient&nbsp; safety</em> dengan benar dalam melakukan tindakan karena untuk kepentingan pasien dan kenyamanan petugas kesehatan dalam melakukan tindakan operasi secara profesional.</p> Mochammad Trilaksana, Candra Ferdian Handriyanto, Siti Nur Qomariah Copyright (c) 2024 Journal of Industrial Safety and Health https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish/article/view/76 Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0700 Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Perawat Tentang Perawatan Infus dan Kejadian Phlebitis di RSI Darus Syifa’ https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish/article/view/81 <p><em>Phlebitis adalah peradangan pada pembuluh darah vena yang merupakan salah satu komplikasi dari terapi infus. Angka kejadian plebhitis di RSI Darus Syifa’ Surabaya 2020 melebihi standar yang ditetapkan yaitu sebesar 6,26%. Salah satu faktor penyebab plebitis adalah tindakan perawatan infus yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan dan tindakan perawat tentang perawatan infus serta kejadian phlebitis di Ruang Bedah RSI Darus Syifa Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif . Subjek penelitian adalah perawat yang berjumlah 15 orang dan pasien yang berjumlah 52 orang. Variabel penelitian yang digunakan adalah tingkat pengetahuan dan tindakan perawat dalam perawatan infus serta kejadian phlebitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan infus yaitu sebesar 53,3% (8 orang) namun sebagian besar perawat melakukan tidakan perawatan infus kurang sesuai yaitu sebesar 73,3% (11 orang) sedangkan pasien yang kemungkinan menunjukkan tanda phlebitis sebesar 46,2% (24 orang). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tindakan perawatan infus yang kurang sesuai dapat berdampak pada keselamatan pasien (patient safety), salah satunya dapat menyebabkan phlebitis. Oleh sebab itu untuk meningkatkan keselamatan pasien dan upaya pencegahan infeksi nosokomial diharapkan diadakannya pelatihan tentang perawatan infus guna meningkatkan kompetensi perawat dalam perawatan infus.</em></p> Fitri Robbidah Kurnia Putri, Istiroha, Khoiroh Umah Copyright (c) 2024 Journal of Industrial Safety and Health https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish/article/view/81 Wed, 03 Jul 2024 00:00:00 +0700 Hubungan Locus of Control Dengan Burnout Syndrome Perawat Pada Masa Pandemi Covid-19 https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish/article/view/79 <p>Perawat yang bertugas pada masa pandemi covid-19 mengalami stres karena tuntutan pekerjaan yang <em>overload</em> khususnya berhubungan dengan pelayanan kepada orang lain. Kondisi kerja seperti itu apabila berlangsung terus menerus akan menyebabkan perawat mengalami kelelahan fisik, emosi dan mental yang disebut dengan gejala <em>burnout</em>. Tujuan penelitian adalah menjelaskan hubungan <em>locus of control</em> dengan <em>burnout syndrome</em> perawat di masa pandemi covid-19 di Rumah Sakit Petrokimia Gresik. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien suspek covid-19 di ruang transisi IGD Rumah Sakit Petrokimia Gresik. Total populasi pada penelitian ini sebanyak 91 pasien. Seluruh perawat di ruang isolasi Rumah Sakit Petrokimia Gresik dan memperoleh sebanyak 40 perawat dari perhitungan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em>. Instrumen analisis data yang digunakan yaitu uji spearman rank dengan data yang diperoleh melalui lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan <em>p-value</em> 0,007 &lt;0,05 yang memiliki arti bahwa ada hubungan <em>locus of control internal </em>dengan <em>burnout</em> <em>syndrome</em> perawat pada masa pandemi covid-19 dan juga menunjukkan <em>p-value</em> 0,003 &lt; 0,05 yang artinya yaitu terdapat hubungan <em>locus of control</em> dengan <em>burnout syndrome </em>pada masa pandemi covid-19 di Rumah Sakit Petrokimia Gresik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dihasilkan, diharapkan rumah sakit melakukan evaluasi secara berkala terkait dengan kondisi perawat. Selain itu, diharapkan juga mampu memelihara kondisi lingkungan kerja agar dapat mempengaruhi aspek psikologi dan melaksanakan pemerataan pengembarangan diri. Pengembangan diri yang dilakukan dapat berupa pelatihan atau seminar pada perawat agar mampu menghindari dan mengendalikan <em>burnout</em> perawat.</p> Beliya Dini Yuliantika, Tamam Al Fanani, Roihatul Zahroh Copyright (c) 2024 Journal of Industrial Safety and Health https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish/article/view/79 Wed, 03 Jul 2024 00:00:00 +0700 Hubungan Kepatuhan Cuci Tangan Perawat dengan Tanda dan Gejala Terjadinya Infeksi Post Operasi https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish/article/view/77 <p><em>Infeksi luka operasi merupakan infeksi yang sering terjadi pada pasien pasca pembedahan atau operasi. Kejadian ini dapat dicegah melalui perilaku kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan kepatuhan cuci tangan perawat dengan tanda dan gejala terjadinya infeksi post operasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional, jumlah sampel sebanyak 13 orang perawat, dan data dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil menunjukkan terdapat hubungan antara kepatuhan perawat dengan tanda dan gejala terjadinya infeksi post operasi (Z=0,001&lt;0,005). Perlu penguatan dukungan sistem, khususnya pengawasan agar kepatuhan cuci tangan pada perawat tercapai optimal. </em></p> Bachrul Ulum, Yuntafi'il Khiyaroh, Ahmad Hasan Basri Copyright (c) 2024 Journal of Industrial Safety and Health https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish/article/view/77 Wed, 03 Jul 2024 00:00:00 +0700 Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap Stres Perawat di Ruang Isolasi Covid-19 https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish/article/view/80 <p>&nbsp;</p> <p>Tingginya pasien terkonfirmasi <em>Covid-19 </em>menjadi tantangan besar bagi seluruh pelayanan kesehatan salah satunya bagi perawat. Kurangnya pengetahuan merawat pasien covid menjadi tantangan tersendiri yang bisa memicu stres perawat<em>. Spiritual Emotional Freedom Technique</em> (SEFT) adalah terapi menggunakan gerakan sederhana untuk membantu menyelesaikan permasalahan sakit fisik maupun psikis dalam hal ini adalah stres. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh SEFT terhadap tingkat stres perawat. Metode peneltian <em>Pre Eksperimental</em> <em>one group pretest-posttest design</em>. Responden penelitian ini adalah perawat di ruang isolasi RSPG dengan populasi 36 perawat kemudian diambil dengan tehnik <em>Purposive Sampling</em> sebanyak 33 perawat. . Instrument peneltian menggunakan<em> Depression Anxiety Stress Scale</em> berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara skor stres sebelum terapi SEFT dan skor setelah diberikan terapi SEFT. Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh SEFT terhadap tingkat stres perawat di ruang isolasi.</p> Novita Alun Anggraini, Dimas Hadi Proyoga Copyright (c) 2024 Journal of Industrial Safety and Health https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish/article/view/80 Wed, 03 Jul 2024 00:00:00 +0700 Hubungan Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) Cuci Tangan dengan Kejadian Phlebitis di Rumah Sakit Islam (RSI) Mabarrot MWC NU Bungah https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish/article/view/78 <p><em>Phlebitis merupakan suatu infeksi yang diperoleh atau dialami oleh pasien selama dirawat di rumah sakit dan menunjukkan gejala infeksi baru setelah 72 jam pasien berada di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) cuci tangan dengan kejadian phlebitis di ruang rawat inap RSI Mabarrot MWC NU Bungah. Desain penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat dan pasien di ruang rawat inap RSI Mabarrot MWC NU Bungah sebesar 20 perawat dengan total sampling 20 responden. Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik Total sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat (90%) patuh melaksanakan standar prosedur operasional cuci tangan dan sebagian besar perawat (90%) tidak mengalami kejadian phlebitis. Hasil uji statistik Chi-square didapatkan hasil p = 0,047 artinya ada hubungan kepatuhan perawat melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) cuci tangan dengan kejadian phlebitis di ruang rawat inap RSI Mabarrot MWC NU Bungah. Kepatuhan cuci tangan harus selalu dipertahankan perawat sebagai upaya untuk mencegah kejadian infeksi phlebitis dan pelatihan cuci tangan harus selalu diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan perawat.</em></p> Agus Ari Hidayat, Roihatul Zahroh, Ahmad Hasan Basri Copyright (c) 2024 Journal of Industrial Safety and Health https://journal.univgresik.ac.id/index.php/jish/article/view/78 Wed, 03 Jul 2024 00:00:00 +0700