Journal Educatione https://journal.univgresik.ac.id/index.php/je <p>Journal Education Jurnal Manajemen Pendidikan (JE) is a scientific journal that publishes conceptual and research articles related to school management and leadership. The aim of the journal is to disseminate high-quality research of those topics. Particularly, it promotes the publication of relevant scholarly works to enhance the lingkages among and utility for research, educational policies and practices.</p> <p>JE is published by the Postgraduate Program in Education Management, Gresik University, Indonesia. This journal is in collaboration with the Professional Association of Education Management/Administration (Indonesian Association of Educational Management and Administration Scholars-ISMAPI) and the Association of Education Management and Administration Study Programs (Association of Indonesian Education Management and Administration Study Programs - APMAPI) Indonesia.</p> <table border="0"> <tbody valign="top"> <tr> <td width="17%"> </td> <td align="right" width="3%"> </td> <td width="80%"> </td> </tr> <tr> <td>Online ISSN</td> <td align="right">:</td> <td><a title="ISSN ONLINE" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230908250432135">3025-6097</a> </td> </tr> <tr> <td valign="top">Publisher</td> <td align="right">:</td> <td>Postgraduate Department (S2) Educational Management, Gresik University</td> </tr> <tr> <td> <p>Frequency</p> </td> <td align="right"> <p>:</p> </td> <td> <p>Issued three times throughout the year, which is in September, April and Desember)</p> </td> </tr> <tr> <td>DOI Prefix</td> <td align="right">: </td> <td>On Proses</td> </tr> </tbody> </table> <p>Call for Papers (Desember 2024)<br /><br />Education Management Education (JE) Journal, a scholarly journal in the field of education management, invites authors to submit their high-quality articles in our next publication in Volume 2, No 1, Arpil 2025.</p> <p>Please follow our author guidelines for submitting articles.</p> Pascasarjana Manajemen Pendidikan Universitas Gresik en-US Journal Educatione 3025-6097 PENGELOLAAN SUMBER DAYA DIGITAL DALAM PENDIDIKAN https://journal.univgresik.ac.id/index.php/je/article/view/252 <p>In the 21st century, there is a challenge to create an education system capable of producing thinkers who can contribute to building a knowledge-aware social and economic order, as befits global citizens of the 21st century. (satu baris spasi kosong, 10 point font)(Wijaya, 2016). Digitizing the Human Resources Management function within the organization in such a way that this function has the ability to leapfrog other support functions. This revolution affects the perception of added value by human resource management and at the same time ensures that human resource management takes on a more significant role in the organization.(Wardhana, 2023). Revolusi industri 4.0 menghadirkan inovasi teknologi disruptif yang mengaburkan batas fisik, digital, dan biologis di semua sektor, serta mengubah cara manusia hidup dan bekerja. Terobosan teknologi menciptakan peluang di bidang ekonomi, sosial, dan pengembangan diri pribadi, namun kecerdasan buatan akan mengambil alih pekerjaan manusia. Kesiapan pembangunan SDM sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan di era disrupsi 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan mengkaji strategi pembangunan SDM Kementerian Keuangan dalam menghadapi tantangan di era disrupsi 4.0. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan metode analisis deskriptif.(Saely, 2023). This research is motivated by the importance of Digital-based educational financial management. This study aims to analyze the concept of digital-based financial management. The method used in this research is descriptive qualitative. The purpose of this research is to analyze the concept of digital-based education financial management.(Widodo et al., 2023)</p> umi kulsum Maimunah Maimunah Dian Rakhmawati Copyright (c) 2024 Journal Educatione 2025-03-06 2025-03-06 1 3 55 64 MANAJEMEN STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN PEMANFAATAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN GRESIK https://journal.univgresik.ac.id/index.php/je/article/view/219 <p>Platform merdeka mengajar (PMM) dibangun untuk menunjang pemanfaatan kurikulum merdeka sehingga dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang kurikulum merdeka dan diharapkan akan meningkatkan mutu pendidikan di SMKN 1 Duduksampeyan Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi sekolah dalam pemanfaatan platform merdeka mengajar pada kurikulum merdeka dan peningkatan mutu pendidikan di SMKN 1 Duduksampeyan Gresik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dilakukan uji validitas menggunakan teknik triangulasi. Sumber data yang diperoleh dari hasil observasi dibandingkan dengan hasil dari wawancara. Setelah data diperoleh dari lapangan, data kemudian dianalisis dengan reduksi data. Setelah itu penyajian data yang menampilkan data naratif yang menjelaskan hasil dalam penelitian, serta penarikan kesimpulan dengan hasil dari data yang sudah direduksi sehingga dapat dibuat kesimpulan. Analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi yang dilakukan oleh sekolah dalam pemanfaatan platform merdeka mengajar yaitu dengan pembelajaran teman sebaya dan pelaksanaan workshop. Dampak pemanfaatan platform merdeka mengajar yaitu guru mempelajari hal-hal baru terkait kurikulum merdeka, guru mampu melakukan inovasi pembelajaran, meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, serta terjadi pergeseran peran guru. Kendala yang dihadapi guru dalam pemanfaatan platform merdeka mengajar yaitu gagap teknologi, beban ganda bagi guru, dan minimnya apresiasi yang diperoleh guru.</p> Abdullah Halim Dwi Susanti Sulfiya Handayani Copyright (c) 2024 Journal Educatione 2025-03-06 2025-03-06 1 3 75 88 STRATEGI MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN LITERASI DIGITAL GENERASI Z DI SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN https://journal.univgresik.ac.id/index.php/je/article/view/327 <p>Literasi digital adalah cara yang paling efektif untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber melalui media digital. Di era modern ini, literasi digital menjadi sangat penting karena kebutuhan informasi yang terus meningkat. Perubahan zaman telah mendorong dunia pendidikan, khususnya dalam bidang literasi, untuk beralih dari penggunaan buku teks ke literasi digital dengan bantuan perangkat teknologi. Penggunaan media digital memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam mengakses informasi secara cepat, mudah, efisien, dan dengan banyak pilihan. Literasi digital diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik dan membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Di era saat ini, peserta didik diharapkan mampu memperoleh informasi dari berbagai sumber, sehingga pandangan bahwa guru adalah satu-satunya sumber belajar dapat ditinggalkan.</p> Didin Rosyadi Yeni Pujiwati Zairotul Itho'ah M. Furqon Wahyudi Copyright (c) 2024 Journal Educatione 2025-03-06 2025-03-06 1 3 18 24 PENGARUH MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU DI UPT SDN 70 GRESIK TAHUN PELAJARAN 2023 - 2024 https://journal.univgresik.ac.id/index.php/je/article/view/318 <h1>Abstrak</h1> <p><em>Penelitian yang bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh manajemen kepala dan profesionalisme guru terhadap kinerja guru di UPT SDN 70 Gresik pada tahun pelajaran 2024 – 2025. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui kuesioner, wawancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi yang disebar ke bapak ibu guru di UPT SDN 70 Gresik. Selanjutnya data yang diperoleh dilakukan uji validitas menggunakan teknik triangulasi. Sumber data yang diperoleh dari hasil observasi dibandingkan dengan hasil dari wawancara. Setelah data diperoleh dari lapangan, data kemudian dianalisis dengan reduksi data. Setelah itu penyajian data yang menampilkan data naratif yang menjelaskan hasil dalam penelitian, serta penarikan kesimpulan dengan hasil dari data yang sudah direduksi sehingga dapat dibuat kesimpulan. Analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah melalui manajemen kepala sekolah </em><em>dalam kepemimpinannya dan juga profesionalisme guru, penelitian menunjukkan bahwa manajemen kepala sekolah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru di UPT SDN 70 Gresik. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif dari kepala sekolah berkontribusi terhadap peningkatan kinerja guru. Selain itu, profesionalisme guru juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Guru yang memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya menunjukkan kinerja yang lebih baik.</em> <em>Berdasarkan temuan ini, disarankan agar kepala sekolah terus meningkatkan kualitas manajemen sekolah dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan dan manajemen. Sementara itu, untuk meningkatkan profesionalisme guru, disarankan agar sekolah menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan profesional secara berkala. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya manajemen kepala sekolah dan profesionalisme guru dalam meningkatkan kinerja guru, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di UPT SDN 70 Gresik.</em></p> <p><em>Kata Kunci: Manajemen kepala sekolah, Peningkatan Mutu Pendidikan, profesionalisme guru.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> Jauhar Reza Winardi Murni Murni olyvia evvita dewi Copyright (c) 2024 Journal Educatione 2025-03-06 2025-03-06 1 3 35 38 KOLABORASI ANTARA SEKOLAH DAN INDUSTRI TEKNOLOGI 5.0 https://journal.univgresik.ac.id/index.php/je/article/view/270 <p>The Industrial Revolution 4.0 has brought changes in various aspects of human life. Among these is the education system. The question is, what components of education are affected, and how to respond to these implications? This paper aims to explain the changes that must be made in schools so that human resources produced by various educational institutions can compete and contribute globally. Through literature review and content analysis, the discussion shows that current and future curriculum development must complement students' abilities in the academic dimension, life skills, live together, and think critically and creatively. Other invisible skills like interpersonal skills, global-minded citizens, and literacy of the media and information available. The curriculum must also be able to shape students with an emphasis on the STEM field, referring to ICT-based learning, the internet of things, big data and computers, as well as entrepreneurship and internships. The competencies that must be possessed by teachers are educational competence, competence for technological commercialization, competence in globalization, competence in future strategies, and competence counselor. In addition to these competencies, teachers also need to have a friendly attitude with technology, collaboration, be creative and take risks, have a good sense of humor, and teach holistically. Schools and teachers must consider the open learning platform in deciding how to organizing education and learning.</p> widad nurul aini widad Tutik Handayani Badriyatul Qomariyah Copyright (c) 2024 Journal Educatione 2025-03-06 2025-03-06 1 3 46 54 MANAJEMEN PROFESIONALITAS GURU MELALUI COACHING https://journal.univgresik.ac.id/index.php/je/article/view/227 <p>Manajemen profesionalitas guru melalui coaching menjadi fokus penting dalam mengoptimalkan kualitas pendidikan. Penelitian ini mengeksplorasi praktik coaching dalam konteks pengembangan profesionalisme guru. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis data dari studi literatur dan observasi terhadap guru dan kepala sekolah. Hasilnya menunjukkan bahwa coaching efektif dalam meningkatkan kinerja guru dan profesionalisme mereka. Coaching memberikan dukungan individual yang terfokus pada pengembangan keterampilan pedagogis, refleksi diri, dan penyelesaian masalah. Selain itu, manajemen yang efektif dari proses coaching oleh pemimpin sekolah membantu memperkuat budaya sekolah yang berorientasi pada pembelajaran berkelanjutan. Guru yang menjalani proses coaching merasakan peningkatan motivasi, rasa percaya diri, dan kemandirian dalam menghadapi tantangan pembelajaran. Penelitian ini menyoroti pentingnya investasi dalam pelatihan dan pengembangan profesional guru serta peran kunci pemimpin sekolah dalam mendukung praktik coaching yang efektif. Kesimpulannya, manajemen profesionalitas guru melalui coaching bukan hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga membentuk budaya sekolah yang progresif dan berorientasi pada pertumbuhan profesional.</p> Muhammad Jam'an Agus Sofyan Mohammad Nidhom Taufiq Harris Copyright (c) 2024 Journal Educatione 2025-03-06 2025-03-06 1 3 65 73 ANALISIS PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SATUAN UNIT MADRASAH https://journal.univgresik.ac.id/index.php/je/article/view/375 <p>Masjid adalah tempat ibadah bagi umat Muslim yang tidak hanya digunakan untuk beribadah, tetapi juga sebagai tempat untuk mempelajari ilmu agama. Fungsi ini telah ada sejak zaman Rasulullah hingga masa kekhalifahan Bani Saljuk. Pada masa itu, ilmu pengetahuan berkembang pesat, banyak buku diterjemahkan, dan kegiatan pengajian atau halaqoh dari para ulama dan murid semakin bertambah. Karena masjid sebagai pusat pembelajaran tidak lagi mampu menampung jumlah siswa yang belajar, didirikanlah madrasah sebagai tempat khusus untuk belajar agama Islam. Menyadari pentingnya keberadaan madrasah diniyah di lingkungan pondok pesantren, peneliti ingin menggali model kurikulum madrasah dan pengembangannya agar lulusannya memiliki kompetensi yang diharapkan oleh semua pihak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, deskriptif, dan studi pustaka, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang ada dengan mengumpulkan data dari berbagai dokumen yang mendukung penelitian ini melalui studi dokumentasi.</p> Ziyad Safirul Auliya Fathurrahman M. Furqon Wahyudi Copyright (c) 2024 Journal Educatione 2024-12-20 2024-12-20 1 3 1 17 BUDAYA PEMBELAJARAN KOLABORATIF DI ERA DIGITAL https://journal.univgresik.ac.id/index.php/je/article/view/321 <p>The digital era has brought significant transformations across various aspects of life, including education. One of the major changes is the shift from conventional learning models to a culture of collaborative learning supported by digital technology. This study aims to examine how the culture of collaborative learning evolves in the digital era, the factors that influence its effectiveness, and its implications for both students and educators. The method used in this research is a literature review that collects and analyzes various scholarly sources related to this topic. The results of the study indicate that the culture of collaborative learning in the digital era can enhance student engagement and motivation, strengthen social skills, and promote creative and innovative problem-solving. Digital technology, such as e-learning platforms, social media, and online collaborative tools, plays a key role in facilitating interaction and collaboration among learners. However, the successful implementation of collaborative learning also heavily depends on the readiness of technological infrastructure, the digital competence of educators, and the support of progressive educational policies. The implications of these findings suggest that to optimize the benefits of a collaborative learning culture in the digital era, educational institutions need to invest in technological development and digital competency training for educators. Additionally, an adaptive and flexible pedagogical approach is required to accommodate the diverse needs and learning styles of students.</p> Nurjanah Nurjanah Lailatul Fitri R. Kinkin Siti Sa’adah Copyright (c) 2024 Journal Educatione 2025-03-06 2025-03-06 1 3 25 34 A Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Mata Pelajaran IPA di Kurikulum Merdeka SMPN 2 Kejayan https://journal.univgresik.ac.id/index.php/je/article/view/275 <p>Mengacu pada Filosofi Ki Hajar Dewantara bahwa setiap anak dilahirkan dengan kodratnya masing-masing, sehingga kita tidak bisa lagi memberikan pendidikan dengan cara menyamaratakan semua anak. Sehingga dalam kurikulum merdeka mulai di terapkan pembelajaran diferensiasi yang merupakan suatu bentuk pembelajaran yang bisa melayani keberagaman peserta didik dalam suatu kelas atau sekolah.. Namun, dapam praktiknya implementasi pembelajaran berdiferensiasi terutama pada pembelajaran IPA masih belum maksimal. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pembelajaran berdiferensiasi dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Kejayan semester genap tahun pelajaran 2023/2024, dengan subjek penelitian adalah kelasVII A sejumlah 25 Siswa. Auditori 12 orang,Visual 10 orang dan Kinestetik 3 orang&nbsp; sesuai dengan tujuan penerapan pembelajaran berdefirensiasi. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi terhadap mata pelajaran IPA siklus I tindakan belum ada produk, terlihat pada silkus II Pembelajaran berdiferensiasi merupakan proses pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan, preferensi, dan kebutuhannya yang unik. Isi, proses, produk, dan lingkungan belajaratau iklim kelas adalah empat bidang pembelajaran diferensiasi yang dikuasai atau dipengaruhi oleh guru. Kurikulum merdeka menuntut guru harus mampu mengelola pembelajaran secara efektif dengan menggunakan berbagai metode dan teknologi. Pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru tetapi berpusat pada siswa. Guru mengembangkan siswa secara holistik untuk mencapai dimensi yang di harapkan dalam profil pelajar pancasila.</p> Novita Ratnawati M. Khoirul Anwar Bustanil Aris Copyright (c) 2024 Journal Educatione 2025-03-06 2025-03-06 1 3 38 46