Peranan Penting Kolaborasi Interprofessional Tenaga Kesehatan: Literatur Review
Keywords:
Keselamatan pasien, Kolaborasi interprofesional, Tenaga kesehatan, Kolaborasi, PerawatAbstract
Latar Belakang: Kolaborasi merupakan suatu proses pada kelompok profesional yang saling menyusun tindakan kolektif terhadap kebutuhan perawatan pasien dan bekerjasama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kolaborasi lebih menekankan pada tanggung jawab bersama dalam manajemen perawatan pasien dengan proses pembuatan keputusan bilateral yang berdasarkan pada masing-masing pendidikan dan kemampuan praktisi. Tujuan: Review ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi perawat agar mengetahui kolaborasi perawat dengan tim medis lainnya, sehingga dapat memberikan pelayanan yang tepat, sehingga dapat meningkatkan keselamatan pasien. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan kajian ini adalah literature review dengan menganalisis artikel sebanyak 13 artikel, yang diterbitkan 10 tahun terakhir menggunakan google scholar. Hasil: Dalam berkolaborasi perawat harus mampu menerima kritik dan masukan dari tim medis lain, serta mampu mengomunikasikan dengan benar apa yang menjadi tantangan dari kolaborasi tersebut, perawat juga harus dapat menghargai tim medis lain dalam menjalankan tugas yang dijalaninya. Saran: Disarankan bagi organisasi untuk memberikan pelatihan komunikasi interpersonal dan professional secara berkelanjutan bagi perawat serta perlu adanya pengembangan dan penguatan budaya kerja yang mendukung kolaborasi interprofessional yang optimal.
References
Deirma. (2020). Pentingnya Interprofesional Collaboration Antara Tenaga Kesehatan Untuk Keselamatan Pasien.
Dewangga, M. W., Fitriyah, O., Lestari, S., Adhi, W. P., Muryanto, S., Jati, D. K. C., Arif, Ak. M., Kasumbung, M. T., Yuda, W. K., Dewi, A. F., Arianto, F. I. N., & Viandara, D. M. K. (2024). Pentingnya Kolaborasi Interprofesi Tenaga Kesehatan Dalam Pelayanan Fisioterapi. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 2024.
Harahap, E. E. (2019). Pentingnya Peningkatan Komunikasi Dalam Pelaksanaan Interprofessional Collaboration. OSF Journal, 01, 1–6.
Ita, K., Pramana, Y., & Righo, A. (2021). Implementasi interprofessional collaboration antar tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit Indonesia: Literature review. Jurnal ProNers, 6(1), 1–6.
Karina, I. (2019). Meningkatkan Kinerja Interprofesional Kolaborasi Terhadap Keselamatan Pasien.
Manuaba, I. B. A. P., & Yani, M. V. W. (2023). Evaluasi Kemampuan Komunikasi dan Kerjasama Tim dalam Pelaksanaan Interprofessional Education (IPE): Sebuah Tinjauan Literatur. Intisari Sains Medis, 14(1), 382–386. https://doi.org/10.15562/ism.v14i1.1710
Paramita, S., Setyo Utami, L. S., & Sari, W. P. (2020). Peran Komunikasi Kesehatan Dalam Pelayanan Rumah Sakit Melalui “Health Public Relations.” Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 2(2), 259–266.
Simanjuntak A.E. (2019). Pentingnya Komunikasi antar Tenaga Kesehatan agar Terciptanya Kolaborasi Dalam Keselamatan Pasien.
Wahyuni, S., Lestari, N. D., Nurjannah, N., & Syahrizal, D. (2021). Praktik Tim dan Kerjasama Tim Antar Profesional Pemberi Asuhan dalam Implementasi Interprofessional Collaboration di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(3), 231–238.
Yuliana, Y., Hariyati, R. T. S., Rahman, L. O. A., Suryani, C. T., & Azis, H. (2021). Metode Speak Up untuk Meningkatkan Interprofesional Collaboration Practice. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 309–323.