Literature Review: Analisis Insiden Keselamatan Pasien dalam Pemberian Obat terhadap Terjadinya Medication Error di Rumah Sakit dengan Prinsip 7 Benar
Keywords:
Sasaran Keselamatan Pasien, Medication Error, Prinsip 7 BenarAbstract
Sasaran Keselamatan Pasien merupakan syarat yang perlu diterapkan di semua rumah sakit yang diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Dari 10 fakta WHO mengenai patient safety pada negara berkembang pada tahun 2017 disebutkan bahwa terdapat 1 dari 10 pasien yang dirawat di rumah sakit berisiko terhadap terjadinya medical error dan kesalahan dalam pemberian obat yang merugikan. Perawat harus terampil dan tepat saat memberikan obat, tidak sekedar memberikan obat saja, namun juga mampu mengobservasi respons klien terhadap pemberian obat tersebut, pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat. Perawat dalam memberikan obat juga harus memperhatikan resep obat yang di berikan harus tepat, hitungan yang tepat pada dosis yang diberikan sesuai resep dan selalu menggunakan prinsip 7 benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya medication error. Jenis penelitian ini adalah menggunakan literature riview. Artikel yang diperoleh dari mesin pencarian yaitu google scholar. Hasil pada literature riview ini mengatakan bahwa terdapat kesalahan dalam pemberian obat pasien, pada tahap prescribing, transcribing, dispensing dan administration. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat kesalahan dalam pemberian obat pasien yang biasanya terjadi pada tahap prescribing, transcribing, dispensing, dan administration.
References
Anggraini D, Afriani T, Revina. (2021). Analisis Faktor-Faktor Terjadinya Medication Error di Apotek RSI Ibnu Sina Bukittinggi. Kajian Ilmiah Problem Kesehatan.Vol. 6 No. 1.
Annisa, A.T, Kristina S.A, Yasin N. (2023). Analisis Medication Error Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat. JMPF. Vol. 13 No. 3.
Aprilia N, Rachmah, Yullyzar. (2022). Prinsip Tujuh Benar Pemberian Obat: Suatu Studi Kasus. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan. Vol. 1 No. 3.
Bagus, R. D. (2021). Jurnal Keperawatan dan Kesehatan. Prinsip Enam Benar dalam Pemberian Obat Pasien di Ruang Inap RSUD Kabupaten Jember. Vol. 9 No. 2.
Chintia, W. S. (2016). Identifikasi Kesalahan Pengobatan (Medication Error) pada Tahap Peresepan (Prescribing) di Poli Interna RSUD Bitung. Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol. 5 No. 3.
Chisti, A. D. (2020). Penyebab Medication Error pada Fase Administrasi Di Rumah Sakit X. Nursing Current. Vol. 8 No. 1.
Handoko N, Theofika E, Andriani H. (2023). Analisis Penerapan Keselamtan Pasien dalam Pemberian Obat Terhadap Terjadinya Medication Error Di Instalasi Farmasi RS X Tahun 2023. Open Journal System. Vol. 18 No. 4.
Hartati, Dkk. (2014). Analisis Kejadian Medication Error pada Pasien ICU. Jural Manajemen dan Pelayanan Farmasi. Vol. 4 No. 2.
Kemenkes. (N.D.). Pentingnya Terapkan Prinsip 7 Benar Pemberian Obat. Retrieved From Https://Kms.Kemkes.Go.Id/Contents/1721203481716-Pentingnyaterapkanprinsip7benarpemberianobatgarudalt3lt6yahyarena.Pdf
Kemenkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI.
Nursanty O.E. dan Rum M.R. (2023). Faktor Medication Error dari Perspektif Perawat pada Pelayanan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Vol. 12 No. 2.
Taibatul, F. A. (2021). Jurnal Kurmakemas. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Medication Error oleh Perawat di Instalasi Ruang Rawat Inap RSUD Cut Nyak Dhien Kabupaten Aceh Barat. Vol. 1 No. 2.
Tampubolon L dan Pujianto. (2018). Analisis Penerapan Prinsip Keselamatan Pasien Dalam Pemberian Obat Terhadap Terjadinya Medication Error Di Rawat Inap Rumah Sakit X Tahun 2018. Jurnal ARSI (Administrasi Rumah Sakit Indonesia).Vol. 4 No. 3.
